Biologi

Biologi atau Ilmu hayat adalah Ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" diambil dari bahasa Belanda, yaitu biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios yang berarti hidup dan λόγος,logos yang berarti lambang atau ilmu. Istilah "ilmu hayat" diambil dari bahasa Arab, yang juga memiliki arti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.

Kamis, 15 Desember 2011

Peran Dua Belahan Otak yang Berubah dalam Pemulihan Stroke

Peran Dua Belahan Otak yang Berubah dalam Pemulihan Stroke


 

Rabu, 14 Desember 2011 - Sebagian besar orang yang berhasil bertahan dari stroke memulihkan sebagian fungsi motorik, sensorik, dan kognitifnya setelah beberapa bulan dan tahun. Penyembuhan ini biasanya diyakini mencerminkan reorganisasi system syaraf pusat yang terjadi pasca kerusakan otak.

Untuk hampir semua orang kanan dan sekitar 60% orang kidal, kerusakan di sisi kiri otak menyebabkan kondisi yang disebut aphasia, sebuah kerusakan akut atau kronis pada skill bahasa. Sindrom ini sangat berasosiasi dengan kerusakan belahan kiri otak; walau begitu, ada kontroversi panjang mengenai keterlibatan bagian-bagian belahan kanan dalam fungsi bahasa dan kontribusinya pada penyembuhan aphasia. Mayoritas ahli menekankan peran sisi kiri yang dominan dalam penyembuhan bahasa, sementara yang lain berpendapat fungsi komplementer (atau kompensatori) dari belahan kanan.
Odelia Elkana, dari Universitas Hebrew, di Yerusalem dan rekan-rekannya menyelidiki pola sistematis reorganisasi fungsi bahasa otak, dan hubungannya dengan kinerja linguistic, pada pasien yang sembuh dari kerusakan otak masa kecil di belahan kiri. Mereka menggunakan MRI fungsional untuk mendeteksi pola aktivitas otak sementara pasien melakukan berbagai tugas linguistic di dalam pemindai. Studi baru ini berfokus pada kelompok anak langka yang kerusakan otaknya terjadi setelah mereka mengembangkan skill bahasa namun sementara otak masih berkembang, dan karenanya paling mampu mereorganisasi fungsi bahasanya.
 Menurut para peneliti, temuan ini menunjukkan kalau “penyembuhan merupakan proses dinamik berkelanjutan yang dapat berlangsung bertahun-tahun setelah kejadian dan tercermin dalam meningkatnya koordinasi antar belahan otak, bukannya hanya peningkatan aktivasi di satu bagian otak saja. Karenanya, peran tiap belahan otak dalam proses penyembuhan tidak hanya tergantung pada tahap penyembuhan (akut, sub-akut, atau kronis), namun juga dalam tiap tahap ini dapat berubah seiring waktu.”

Sumber berita:
Referensi jurnal
Odelia Elkana, Ram Frost, Uri Kramer, Dafna Ben-Bashat, Talma Hendler, David Schmidt, Avraham Schweiger. Cerebral reorganization as a function of linguistic recovery in children: An fMRI study. Cortex, 2011; 47 (2): 202 DOI: 10.1016/j.cortex.2009.12.003





Sumber: www.faktailmiah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar