Biologi

Biologi atau Ilmu hayat adalah Ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" diambil dari bahasa Belanda, yaitu biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios yang berarti hidup dan λόγος,logos yang berarti lambang atau ilmu. Istilah "ilmu hayat" diambil dari bahasa Arab, yang juga memiliki arti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.

Kamis, 15 Desember 2011

Langkah Kecil Lungfish: Asal Usul ‘Berjalan’ Mungkin Berawal di Dalam Air

Langkah Kecil Lungfish: Asal Usul ‘Berjalan’ Mungkin Berawal di Dalam Air


 

Selasa, 13 Desember 2011 - "Ini menunjukkan kepada kita langkah-langkah yang terlibat dalam asal-usul berjalan."

Ikan penghirup udara yang dapat melompat dan berjalan dengan sirip mereka menunjukkan bahwa ‘berjalan’ mungkin sudah berevolusi sebelum hewan air tersebut mulai bermigrasi ke daratan, demikian temuan para ilmuwan.
Para nenek moyang manusia dan semua mamalia, reptil, burung, amfibi dan hewan berkaki empat, atau tetrapoda, merupakan ikan yang akhirnya mengembangkan kemampuannya untuk bernapas di darat. Salah satu dari beberapa ikan hidup yang berkaitan dengan penghuni-darat purba ini adalah penghirup udara yang dikenal sebagai lungfish, yang bisa ditemukan saat ini di Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Kini para ilmuwan menemukan bahwa lungfish Afrika (Protopterus annectens) dapat mengangkat tubuhnya dari lantai dan mendorong dirinya maju dengan menggunakan “kaki” kurusnya, kemampuan yang sebelumnya diperkirakan dimiliki tetrapoda awal.
“Ini menunjukkan kepada kita langkah-langkah yang terlibat dalam asal-usul berjalan,” kata peneliti Neil Shubin dari University of Chicago. “Apa yang kami lihat pada lungfish merupakan contoh yang sangat bagus tentang bagaimana berjalan pada ikan yang hidup di air dapat dengan mudah hadir dalam pola yang sangat mirip dengan tetrapoda.”
Lungfish memiliki tubuh yang mirip belut dan sepasang sirip belakangnya yang tipis.
“Jika Anda menunjukkan kerangka makhluk ini dan meminta saya untuk membuat taruhan pada apakah ia berjalan atau tidak, saya akan bertaruh tidak bisa,” kata Shubin. “Sirip mereka nampak seperti hal yang paling jauh dari pelengkap berjalan yang mungkin.”
Sejarah lungfish membuat mereka menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan ahli paleontologi, serta anekdot dan rumor yang beredar di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun tentang perilaku berjalan diduga terlihat pada ikan-ikan aneh ini. Untuk mengungkap kebenaran di balik cerita-cerita ini, para peneliti merancang tangki ikan khusus di mana mereka dapat merekam gerakan lungfish dengan kamera dari samping dan dari bawah untuk analisis yang mendalam.
Video ini mengungkapkan bahwa lungfish secara umum menggunakan anggota tubuh belakang atau panggulnya untuk “mengikat,” menggerakkan kedua tungkai sekaligus seolah yang satu akan melompat, dan “berjalan,” bergantian menggerakkan anggota tubuh.
“Saya merasa tertarik dan terkejut bahwa, bahkan hanya dengan sirip kecil, lungfish ini tidak hanya mampu mendorong dirinya sendiri, tapi juga mengangkat tubuhnya ke atas,” kata peneliti Heather King, ahli biologi evolusi dari University of Chicago. “Jika Anda hanya melihat kerangka lungfish saja, Anda mungkin tidak pernah menduga bahwa ia mampu berperilaku seperti ini, terutama karena mereka tidak memiliki kaki!”
Kaki depannya terlihat mirip dengan kaki belakang, namun tidak terlibat dalam gerakan melompat dan berjalan seperti itu. Para peneliti tidak yakin mengapa bisa demikian, namun “ada kemungkinan bahwa jika kaki belakangnya saja cukup untuk mendorong ikan itu, maka lengan depan tidak akan digunakan,” kata King.
Kemampuan lungfish untuk mendukung tubuhnya dengan kaki ramping ini mungkin dibantu dengan paru-paru berisi udara yang ringan, kata para peneliti.
“Ini menunjukkan hal yang mungkin terjadi di dalam media air di mana Anda tidak harus mendukung diri Anda dengan gravitasi,” kata Shubin.
Penemuan ini mungkin menggambarkan ulang rute evolusi kehidupan dari air ke darat. Berbagai langkah yang diperlukan dalam hal beradaptasi untuk menghuni permukaan bisa saja terjadi selama jutaan tahun sebelum tetrapoda awal mengembangkan tungkai dan mengambil langkah-langkah pertama mereka di atas pantai, kata King.
Temuan ini juga mungkin akan membuat kita memikirkan kembali apakah jejak sekitar 380-juta tahun yang lalu sebenarnya dibuat oleh tetrapoda awal. Jejak-jejak ini bisa saja berasal dari jenis ikan lain sebagai gantinya.
King, Shubin beserta rekan-rekan lainnya merinci temuan mereka ini secara online dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, 12 Desember.

 
Kredit: University of Chicago
Jurnal: Heather M. King, Neil H. Shubin, Michael I. Coates, Melina E. Hale. Behavioral evidence for the evolution of walking and bounding before terrestriality in sarcopterygian fishes. Proceedings of the National Academy of Sciences, 12 Desember. DOI: 10.1073/pnas.1118669109





Sumber: www.faktailmiah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar